Saturday, September 15, 2018

Identifikasi Senyawa Karbon


Identifikasi Senyawa Karbon
Apakah yang kamu temukan ketika membakar sate ayam terlalu lama? Kamu akan menemukan daging ayam yang hangus dan berwarna hitam. Apakah kamu tahu zat yang berwarna hitam itu? Zat tersebut adalah karbon.
Sumber:http://cookpad.com
Gambar 1. Sate Ayam yang dibakar terlalu lama dapat menjadi hangus dan hitam.

Karbon dapat dihasilkan dari pembakaran hewan atau tumbuhan. Seperti saat kayu dibakar, maka akan menghasilkan arang dan asap. Saat ini banyak ditemukan senyawa karbon yang berasal dari benda mati dan dihasilkan dari sintesis di laboratorium atau industri, misalnya plastik, obat-obatan, dan serat sintesis.
Identifikasi ada atau tidaknya karbon dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan membakar bahan tersebut. Pembakaran tidak sempurna dari senyawa karbon akan menghasilkan zat siswa berupa arang (jelaga) atau karbon. Sedangkan apabila pembakarannya berlangsung sempurna, akan menghasilkan gas CO2. Keberadaan gas CO­2 dapat diketahui dengan cara mengalirkan ke air kapur (larutan Ca(OH)2) atau air barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna merupakan senyawa karbon (menghasilkan CO2), air kapur atau air barit akan menjadi keruh. Reaksi yang terjadi antara gas CO2 dengan air kapur:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO2(s) + H2O (l)

Sumber: dokumen pribadi.
Gambar 2. Identifikasi Senyawa Karbon
Cara lain untuk mengidentifikasi adanya karbon adalah dengan cara membakar lilin. Ketika lilin (C20H42) terbakar terjadi reaksi antara lilin dan oksigen dari udara.
Gambar 3. Identifikasi karbon dan hidrogen menggunakan metode pembakaran lilin

Jika pembakarannya sempurna, terjadi reaksi:
2C20H42(s) + 61O2(g)⎯⎯→40CO2(g) + 42H2O(g)
Gas CO2 dan uap air hasil pembakaran akan mengalir melalui melalui saluran menuju larutan Ca(OH)2. Pada saat menuju larutan Ca(OH)2, terjadi pendinginan oleh udara sehingga uap air hasil reaksi akan mencair. Hal ini dibuktikan dengan adanya tetesan-tetesan air yang menempel pada saluran. Oleh karena titik embun gas CO2 sangat rendah maka akan tetap sebagai gas dan bereaksi dengan larutan Ca(OH)2. Bukti adanya CO2 ditunjukkan oleh larutan menjadi keruh atau terbentuk endapan putih dari CaCO3 (perhatikan Gambar 3). Persamaan reaksinya:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO2(s) + H2O (l)
Sumber Senyawa Karbon
1.      Tumbuhan dan Hewan
Tumbuhan dan hewan merupakan “mesin” pembuat senyawa karbon, misalnya protein, karbohidrat, lemaj, dan berbagai senyawa yang tidak mungkin diperoleh dan ditemukan di luar tumbuhan dan hewan. Penelitian mengenai senyawa karbon yang terdapat dalam tumbuhan telah menghasilkan jenis obat-obatan baru yang sebelumnya tidak dikenal.
2.      Batu Bara
Batu bara merupakan hasil pelapukan tumbuhan yang berlangsung jutaan tahun yang lalu dengan tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. Pengolahan batu bara dengan cara distilasi pemecahan (cracking) menghasilkan gas batu bara, ter batu bara, dan kokas.
Kokas merupakan bahan bakar yang sangat baik dan digunakan pada berbagai industri, sedangkan gas batu bara dan ter batu bara dapat diproses dengan berbagai reaksi kimia menjadi bermacam-macam senyawa karbon yang lebih bermanfaat.
3.      Gas Alam dan Minyak Bumi
Gas alam dan minyak bumi mengandung banyak senyawa karbon yang berperan penting dalam berbagai industri. Komponen utama dalam gas alam dan minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon.

Daftar Pustaka
Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

0 comments:

Post a Comment